Selasa, 01 Maret 2011

[REVIEW] Antara Bumi,Cinta,Dan Seorang Pria

Chapter one:
Ketika angkasa raya masih merah seperti halnya seorang bayi yg baru membuka matanya atau bahkan jauh hari sebelum Adam melakukan PDKT terhadap Hawa??
yah tapi ketika masa itu sech…!!!
Dan ketika semua masih tak dapat di definisikan,hanya setitik butir-butir gas yg kemudian menyatu menjadi sesuatu zat dan bentuk yg di beri kilau-kilau sehingga terang benderang seperti halnya lampu neon di kota-kota besar,sebut saja bulan dan ribuan bintang itu bersinar dengan jumlah partikel yg tak terhingga dan kemudian terlahirlah planet yg bernama BUMI.

Chapter two:
Ketika itu sebuah tak terdefenisikan telah hadir menjadi suatu fenomena tentang bagaimana kehadian cinta sesungguhnya juga telah eksis sejak manusia belum terbentuk,terupa dan terlahir.di suatu saat tak terduga lahirlah seseorang pria yg sedang jalan-jalan karena hari minggu yg suntuk,dengan perputaran meteor sekitar 20.000 km/h,dengan menyengatkan satuan waktu dengan zat panas sekira 25.000 fahrenheit melaju cepat.seketika kemudian seorang gadis bergincu merah berbaju tangtop itu sedang melewat ketika seorang pria itu sedang melaju.namun pria itu masih belum dewasa,sebelum ia menjadi pria sejati,tetapi yg pasti kini pria tersebut sudah berada pada poros sebelum ia betul-betul terbentuk dan kini ia sudah mengerti bagaimana rasanya jatuh cinta.

Chapter three:
Seketika teori-teori cinta pun mengalir di angkasa raya,seperti halnya rumus-rumus yg penuh dengan angka,huruf dan simbol.lalu sang pria itu berteori-teori sendirian tentang rumus cinta itu sendiri.disimbolkan dengan apakah??E=mc2 kah??atau justru makna yg tersimpan dan tak dapat ditemukan dan diartikan??
teori-teori itu pun terus bergulir dan menjadi trending topic yg diperbincangkan banyak orang di seantero angkasa raya.dimana teori-teori itu penuh dengan kalkulus,penuh dengan relativitas,penuh dengan perhitungan,penuh dengan pernyataan,penuh dengan tesis,penuh dengan implikasi,penuh dengan gravitasi dan penuh dengan momentum tarik-menarik antara keduanya,yah tak dapat ditemukan sekali dan sangat sulit sekali.

Chapter four:
Diantara himpitan-himpitan emosi kosmologi,pria itu sering menciptakan model-model gadis imajinasi yg ditemuinya itu diantara rupa-rupa yg berbeda dan tak terbentuk sesuai dengan kompromis pikirannya.namun ilusi kian menggenapi pola-pola pikir diantara ribuan pikiran teoritis yg berusaha untuk dipecahkan oleh Byu Azhar.ketika momentum teori-teori cinta dan sudah tak dapat ditemukan hanya sebuah imajinasi yg selalu menggenapi dan menghantui pria itu.lalu seketika pria itu pun marah,ia menghancurkan apa saja yg berada disekitarnya seperti handphone dibanting,kaleng ditendang,gelas dilemparndan kaca dipecahkan.

Chapter five:
Hari itu gelombang datang terus-menerus meniupkan kendali-kendali tentang bagaimana asal-muasal planet BUMI sudah mulai terkoyak karena kemarahan pria itu,namun dengan pola pikir anarkis pria itu tidak peduli tentang apa yg diperbuatnya.

Ending:
Dan demikianlah alkisah bagaimana asal-muasal tentang definisi cinta yg tak dapat didefinisikan,berjuta-juta tahun,ratusan abad dan bahkan pergeseran-pergeseran waktu hingga manusia kemudian lahir kembali.ketika terjadi pertentangan emosi antara Adam dan Hawa,sesungguhnya telah dimulai di abad yg silam ketika angkasa raya planet BUMI yang masih muda dan merah,ketika cinta itu sendiri tak dapat dirumuskan,ditentukan dan dipecahkan,bahkan oleh pria mana pun…!!!


text by Bayu Azhar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar